Udah beberapa hari gak posting artikel gara-gara lagi ada kesibukan di dunia nyata haha, akhirnya bisa juga posting artikel. Pada kesempatan ini, saya mau memberikan beberapa tips cara untuk mengoptimalisasi BIOS. apa itu BIOs ? BIOS merupakan singkatan dari BASIC INPUT OUTPUT SYSTEM, yaitu program yang ada pada motherboard, yang bertugas merekam data segala peralatan yang terpasang pada motherboard dan menjalankan computer saat start-up sebelum masuk ke program yang ada didalam hardisk. Untuk melihat BIOS, caranya bisa menekan tombol delete atau F1 atau F2, tergantung pada jenis BIOS yang ada dalam koputer tersebut. Program BIOS ini disimpa pada sebuah chip yang disebut memory chip (chip pengingat), yang dikenal juga dengan flash memory atau flash BIOS. Program BIOS yang akan memberikan pengarahan interaksi antara sistem dengan hardware, memeriksa apakah semua hardware telah berfungsi dengan baik seperti keyboard, mouse, port serial, parallel. Dan sebagainya.
Nah, untuk melakukan optimalisasi BIOS, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain :
1. Enable ‘Quick Power On Self-Test’
Ini merupakan proses yang ada dalam BIOS, untuk memeriksa waktu proses booting dalam prosedur booting standar. Jika anda memilih enabled fitur ini, maka akan memperpendek waktu proses booting dengan melewati beberapa proses standar. Jika anda memilih disabled fitur ini, maka akan dilakukan seluruh standar proses. Sehingga, dianjurkan untuk memilih enabled fitur ini, akan semakin mempercepat proses booting.
2. Disabled Boot Virus Detection
Proses ini hanya akan memeriksa apakah terdapat virus atau tidak dalam sistem, namun tidak akan menghilangkan jika ada virus dalam sistem. Maka proses ini akan memperlambat proses boot. Anda dapat menggunakan tips menghilangkan virus dengan menggunakan software antivirus karena lebih efektif. Jika terdapat virus maka aplikasi antivirus tersebut akan langsung menghapusnya.
3. Matikan/Disabled Peralatan Yang Tidak Terpasang
Pada PC/Komputer, misalnya anda tidak memasang floppy disk maka disabled pada bagian floppy disk. Sehingga PC/Komputer tidak akan melakukan pencarian terhadap peripheral tersebut, sehingga proses start akan menjadi lebih cepat. Anda dapat setting langsung boot ke hardisk, hal ini akan lebih mempercepat proses.
Mungkin itu beberapa tips yang mungkin bisa anda coba untuk mengoptimalisasi sistem pada BIOS. Semoga bermanfaat.
Baca juga :
makasih info untuk optimasi sistem BIOS
BalasHapussetingnya di menu BIOS kah?
BalasHapus