|
Rangkaian alarm sensor cahaya menggunakan IC NE555 |
Rangkaian alarm sensor cahaya ini terdiri dari 2 rangkaian, yaitu rangkaian sensor cahaya dan rangkaian multivibrator astabil yang dikontrol ole ic 555 yang bekerja pada frekuensi 1 KHz. Pengoperasian ic 555 dapat dilakukan dengan memberikan sumber tegangan DC antara 5-15 volt DC.
Saat alarm dihidupkan dengan menghubungkan baterai pada rangkaian, LDR yang dipergunakan sebagai sensor akan mendeteksi cahaya yang diterima. Apabila cahaya jatuh pada LDR, ketahanan LDR akan menurun. Apabila cahaya yang diterima cukup, maka transistor PNP akan mendapat bias maju. Bias maju ini didapat karena ada tegangan negative yang mengalir dari basis ke emitor. Transistor PNP akan menarik pin 4 pada rangkaian multivibrator mendapat logika high (arus) sehingga menyala (ON). Logika high (arus) yang dipergunakan untuk menyalakan rangkaian dapat berupa sinyal output dari sebuah rangkaian sensor. Karena pada rangkaian yang dipergunakan rangkaian cahaya maka rangkaian multivibrator akan ON apabila terkena cahaya. Tertariknya pin 4 pada rangkaian multivibrator, mengakibatkan pin 2 mendapatkan trigger (pemicu) sehingga terjadi osilasi pada rangkaian multivibrator dan pulsa yang dihasilkan dari osilasi diteruskan ke speaker melalui pin 3 (output) sehingga alarm berbunyi. Bunyi yang dihasilkan naik turun (flip flop). Apabila keluaran (output) diganti menjadi lampu, maka lampu akan berkedap kedip. Saat LDR tidak menerima cahaya, maka transistor PNP tidak mendapat bias maju sehingga rangkaian tidak bekerja. Hal ini dikarenakan tegangan yang diberikan + atau 0 volt dari basis ke emitor sehingga transistor off .
Rangkaian mltivibrator astabil bekerja pada frekuensi 1 kHz. Frekuensi kerja rangkaian multivibrator astabil dengan ic 555 ditentukan oleh nilai R = 10k , R = 56k, dan C= 0.01 µF. potensiometer yag dipergunakan berfungsi untuk mengatur tingkat senstivitas cahaya yang dapat mengaktifkan rangkaian alarm cahaya.