Kamera CCTV
Tampilkan postingan dengan label Tugas Kuliah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tugas Kuliah. Tampilkan semua postingan

Minggu, 19 Juni 2016

Definition of Sensor

Tugas softskill b. inggris bisnis 2, mencari istilah dalam sistem komputer dalam b. inggris. buat contoh kalimat dan diberi gambar mengenai istilah yang dibahas tersebut.

Sumber  gambar : http://skemaku.com/pengertian-sensor-pada-rangkaian-elektronika/

SENSOR  - (A sensor is a device that detects and responds to some type of input from the physical environment. The specific input could be light, heat, motion, moisture, pressure, or any one of a great number of other environmental phenomena. The output is generally a signal that is converted to human-readable display at the sensor location or transmitted electronically over a network for reading or further processing).

  • Ultrasonic sensors emit a sound pulse that reflects off of objects entering the wave field.

  • A photodiode sensor is a semiconductor device that converts light into current.
  • A thermistor sensor is a type of resistor whose resistance is dependent on temperature, more so than in standard resistors.

Jumat, 27 Mei 2016

Definisi dan contoh dari simple sentence, compound sentence, complex sentence, declarative sentence, imperative sentence, question, dan exclamatory

Tugas softskill bahasa inggris bisnis 2, mencari definisi mengenai simple sentence, compound sentence, complex sentence, declarative sentence, imperative sentence, question, exclamatory.

1. Simple Sentence

Simple sentence atau kalimat sederhana mempunyai pengertian serta pemahaman berdasarkan artinya, sederhana. Kesederhanaan itu tampak dari struktur kalimatnya yang terdiri hanya dari subjek dan predikat. Berikut penjelasan lengkap mengenai simple sentence dalam bahasa Inggris.

S (Subjek) + Verb (Kata Kerja) + Pelengkap, contoh :

1. Robby is a pilot.
2. My friend is a teacher.
3. I feel happiness.
4. My sister got tired.

Dalam konteks ini, semuanya menjadi satu bagian dan tidak bisa dipisahkan, itulah ciri dari pelengkap atau complement. Dalam kalimat pertama Robby adalah seorang pilot. Artinya, Robby adalah pilot jadi Kata “Robby” dan kata “Pilot” itu satu kesatuan serta tidak bisa dipisahkan.

S (Subjek) + Verb (Kata Kerja) +O (Objek), contoh :

1. I borrowed the book.
2. My parent follows me.
3. They bring a big chair.
4. Jack throws a pencil.

Berbeda dengan pelengkap atau complement, dalam konteks objek kita akan mendapatkan dua hal terpisah. Pada kalimat ketiga, kata “they” tentu tidak satu bagian dengan kata “big chair” bukan? Mereka berada dalam ruang lingkup berbeda serta bukan digabung. Itulah tanda bahwa kalimat tersebut menggunakan objek.

2. Compound Sentence

Merupakan sebuah kalimat yang terdidi dari dua simple sentence atau kalimat sederhana dan digabungkan menggunakan kordinator kalimat. Kordinator kalimat yang digunakan untuk merangkai dua kalimat sederhana tersebut adalah for, and, nor, but, or, yet, so. Dikenal dengan singkatan FANBOYS. conoth :

1. My father gives me  a flower and my mother gives me a cake in my birthday.
2. I dont bring my bag, so I choose to borrow linda’s bag.
3. I like a chocolate, but Tika likes strawberry.
4. I do not take the money from bank, for it was not the right thing to buy.

Perhatikan semua kalimat dan kami akan memberikan contoh kalimat ketiga. Pada kalimat ketiga, terdapat dua buah kalimat sederhana bukan? Tentu saja semua contoh juga begitu.
Kalimat ketiga apabila dipisahkan akan menjadi I came late + because + I was trapped at the traffic jam. Begitulah teknik pembuatan kalimat compound.

3. Complex Sentence

Kalimat kompleks merupakan kalimat yang mempunyai dua klausa yaitu klausa Independen dan klausa Dependen. Kalau dalam bahasa Indonesia, kalimat kompleks bisa anda temukan melalui beragam contoh berikut ini.

1. Saya menutup pintu sebelum dia masuk.
2. Saya hadir setelah dia datang.

Perhatikan kalimat di atas, kalimat pertama apabila dipisah beserta kata penghubungnya akan menampilkan struktur seperti ini, Saya menutup pintu + sebelum dia masuk. Kalimat “saya menutup pintu” adalah klausa independen atau mampu berdiri sendiri. Sedangkan, kalimat “sebelum dia masuk merupakan klausa dependen yang tidak bisa berdiri sendiri. Anda tentu tidak mungkin membuat kalimat hanya dengan klausa “sebelum dia masuk.” bukan? Istilah kasarnya, harus ada kalimat lain yang menyertainya.

Contoh complex sentence dalam bahasa Inggris adalah sebagai berikut :

1. I should make a birthday cake because she has the birthday party tomorrow.
2. I and my father visited the disneyland before it closed.
3. My mother buys vegetable in the market  when my big family come to our house. 
4. We know the man whom you were talking to yesterday.
5. We love you before you know about it.

4. Declarative sentence 

Declarative sentence adalah sentence type (tipe kalimat) yang digunakan untuk membuat statement (pernyataan), berupa fact (fakta) atau opinion (pendapat). Declarative sentence merupakan tipe kalimat yang paling sering digunakan. Declarative sentence menyatakan suatu pikiran yang utuh (complete thought). Oleh karena itu, untuk membentuk suatu pikiran yang utuh, declarative sentence harus memiliki subject dan predicate (berupa verb dan biasanya tambahan elemen lain). Selain itu, tipe kalimat ini diakhiri oleh full stop (titik).

For example in english :

1. Batik is a tradisional cloth from Indonesia.
2. The rain has just stopped.
3. Niels Bohr was born in Copenhagen on October 7, 1885.

5. Imperative Sentences 

Imperative Sentences atau kalimat perintah memiliki subjek (pelaku) yang berupa orang kedua tau subjek yang sudah dimaksudkan sehingga tidak perlu disebutkan kembali dan biasanya ditambahkan dengan kata “please” yang berarti “silahkan” dengan menyatakan lebih sopan yang dapat diletakkan diawal atau akhir kalimat. Dalam kalimat tertulis, kalimat perintah selalu diatndai dengan tanda seru (!) Perhatikan contoh kalimat dibawah ini :

1. Open the door, please !
(bukalah pintuny!)

2. Be louder, please!
(Lebih keras!)

3. Please, help me!
(Tolong, bantu saya!)

Apabila kalimatnya berupa perintah negative (larangan) dibentuk dengan menambhakan kata “don’t” yang mempunyai arti “jangan” diawal kalimat. Perhatikan contoh kalimat dibawah ini :

1. Don’t Sit down !
(Jangan duduk!)

2. Don’t talk loudly!
(Jangan berbicara dengan suara keras!)

3. Don’t come in !
(Jangan masuk!)

Apabila kalimat perintahnya tidak ada kata kerjanya (verb), maka harus menggunkan atau menambahkan kata “be” yang berarti “…lah” diawal kalimat. Perhatikan contoh kalimat dibawah ini:

1. Be quite !
(diamlah)

2. Be honest!
(jujurlah!)

3. Be Here!
(disinilah)

Apabila dalam kalimat perintah negative nya tidak ada kat kerjanya (verb) maka harus ditambahkan dengan kata “don’t be “ yang mempunyai arti “jangan”. Kalimat ini menunjukkan suatu larangan atau peringatan.Perhatikan contoh kalimatn dibawah ini:

1. Don’t Be late !
(jangan telat)

2. Don’t be naughty!
(Jangan nakal!)

3. Don’t be crowded!
(jangan gaduh!)

6. Question

Question word merupakan hal umum dan harus selalu diingat. Untuk mempermudah mengingatnya, kata tanya ini biasanya disingkat 5W 1H :

1. WHO = siapa (menanyakan orang)
2. WHAT = apa (menanyakan hal/benda)
3. WHERE = dimana (menanyakan tempat)
4. WHEN = kapan (menanyakan waktu/kejadian)
5. WHY = mengapa (menanyakan alasan)
6. HOW = Bagaimana (menanyakan cara, kondisi/keadaan) 

Perlu diketahui bahwa sebelum merangkai kalimat tanya harus diingat konsep kalimat nominal dan verbal. Jika kalimatnya nominal (tidak mengandung kata kerja operasional/melakukan tindakan) maka harus menggunakan ‘to be (is, am, are, was, were)’. Sebaliknya jika kalimatnya verbal (mengandung kata kerja operasional/melakukan tindakan) maka harus menggunakan Auxiliary verb/kata kerja bantu (do,does, atau did). ‘’To be dan ‘Auxiliary verb’ di atas harus diletakkan setelah kata tanya.

Rumus umum kalimat tanya :
KATA TANYA + (TO BE/AUXILIARY VERB) + SUBJEK + KATA KERJA + .......

1. What does he want ?
Apa yang dia inginkan ?
(Kalimat ini verbal karena mengandung kata kerja operasional ‘want’, jadi setelah kata tanya harus menggunakan auxiliary verb (does)

2. Where do you go ?
Kemana kamu pergi ?

3. Why does Anto take a shelter ? (subjek ‘Anto’ bisa digantikan ‘he’, makanya pakai ‘does’)
Mengapa Anto berteduh ?

7. Exclamatory sentence

Exclamatory sentence atau kalimat seruan merupakan tipe kalimat dalam bahasa Inggris yang menyatakan perasaan yang kuat (strong feeling) melalui seruan. Kalimat ini digunakan untuk mengungkapkan perasaan seseorang tentang sesuatu secara spontan, perasaan bahagia, sedih, heran, dan sebagainya. Pada bagian akhir exclamatory sentence ini selalu diakhiri dengan tanda baca ‘!’ (exclamation mark/ tanda seru).

Dalam kalimat bahasa Inggris, tipe kalimat lainnya adalah declarative, interrogative dan imperative sentence. Ketiga kalimat tersebut, terutama declarative sentence, jika diucapkan dengan intonasi yang sesuai dapat digunakan untuk membentuk exclamatory sentence. Berikut beberapa contoh exclamatory sentence yang kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

1. What a lovely eyes! (Alangkah indah matanya!)
2. What a very beautiful place! (Tempat yang sangat indah!)
3. Hey! Your mom comes! (Hei! Ibu Anda telah tiba!)
4. How lucky she is! (Betapa beruntungnya dia!)
5. It is a wonderful day! (Ini hari yang cerah!)
6. Oh, no! I did many mistakes last day! (Oh, tidak! Saya membuat banyak kesalahan kemarin!)
7. Watch out, Jeny! (Awas, Jeny!)
8. Don’t close the window! (Jangan tutup jendela itu!)

Source :

http://www.caramudahbelajarbahasainggris.net/2014/04/3-jenis-kalimat-bahasa-inggris-yang-harus-dipelajari.html
http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-declarative-sentence
http://www.bahasainggrisoke.com/pengertian-dan-contoh-kalimat-imperative-sentences/
http://www.belajarbahasainggris-4me.com/2013/05/kata-tanya-kalimat-tanya-question-word.html
http://www.ef.co.id/englishfirst/englishstudy/penjelasan-dan-contoh-exclamatory-sentence.aspx





Sabtu, 30 April 2016

Tugas Softskill 2 : Bahasa Inggris Bisnis 2

Dapet tugas dari dosen softskill, disuruh cari artikel tentang b. inggris, mengenai berita, cerita, dll. yang penting berbahasa inggris, minimal 200 kata. Artikel tersebut trus di print dan di tandai dengan stabilo, stabilo yang hijau untuk menandai subject dan stabilo yang merah untuk menandai verb.

page 1


page 2

Senin, 04 April 2016

Leuwi Hejo Waterfall in Sentul, Bogor, West Java

I want to share information about of tourism object in the city of Bogor, namely leuwi hejo waterfall. This waterfall is located in the area of ​​Sentul, Bogor. If you want to go to this place with friends or family, you can use a motorcycle or a car. if you went from Pemda Bogor, you need 2 hours to get there if using a motorcycle, and the car need 3-4 hours depending on how the road conditions were crowded or not. A bit of information to be cautious in bringing the vehicle because the road conditions are rather steep and slippery when it rains. Vehicles can be entrusted near home residents there enough to pay only Rp 2.000. Next, we had to walk 10 minutes to reach the waterfall and pay the entrance fee of Rp 10.000. Leuwi hejo waterfall is quite famous in the area of ​​Sentul, Bogor. This waterfall is very beautiful and clean. The water was very cold and quite within about 2 meters. This waterfall has 4 meter highly and has a width of approximately 10 meters. Leuwi hejo waterfall arguably as private pool located on a mountain with its natural beauty is still beautiful. If we want to try to ride to the top of the water showers could use a rope that has been provided by the residents there. The strap also works for people who can’t swimming, can hold the rope so as not to drown. Leuwi hejo waterfall attraction is a place that is reasonably priced but has an incredibly expensive because of its beauty. Maybe it was a bit of an idea of ​​Leuwi hejo waterfall I can explain. The photos below when I visited leuwi hejo waterfall together with my friends.





Kamis, 21 Januari 2016

Sistem Berbasis Pengetahuan atau Sistem Pakar Dalam Berbagai Bidang

Definisi Sistem Berbasis Pengetahuan

Sistem Berbasis Pengetahuan diturunkan dari istilah knowledge based expert system. Sistem ini merupakan sistem yang menggunakan pengetahuan manusia yang telah disimpan dalam komputer untuk menyelesaikan permasalahan yang memerlukan kepakaran seorang ahli (Buliali, dkk., 2007)
Sistem Berbasis Pengetahuan atau Sistem Pakar merupakan salah satu cabang dari AI dimana dalam dunia komersial disebut dengan sistem yang dapat secara efektif dan efisien melaksanakan tugas yang tidak terlalu memerlukan pakar. Sistem Berbasis Pengetahuan dikenal juga dengan sistem penasihat, sistem pengetahuan, sistem bantuan kerja cerdas atau sistem operasional (Turban, dkk., 2005).
Sistem Berbasis Pengetahuan atau Sistem Pakar adalah program pemberi advis/nasehat yang terkomputerisasi yang ditujukan untuk meniru proses reasoning (pertimbangan) dan pengetahuan dari pakar dalam menyelesaikan permasalahan masalah yang lebih spesifik (Irfan Subakti, 2006).
Sistem Pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli (Sri Kusumadewi, 2003).
Sistem Pakar dibuat pada wilayah pengetahuan tertentu untuk sesuatu kepakaran tertentu yang mendekati kemampuan manusia disalah satu bidang. Sistem Pakar mencoba mencari solusi yang memuaskan sebagaimana yang dilakukan seorang pakar. Selain itu Sistem Pakar juga dapat memberikan penjelasan terhadap langkah yang diambil dan memberikan alasan atas saran atau kesimpulan yang ditemukannya. Bidang ini digunakan lebih banyak daripada penggunaan bidang-bidang Kecerdasan Buatan lainnya. Sistem Pakar menarik minat yang besar dalam suatu organisasi disebabkan kemampuannya dalam meningkatkan produktifitas dan dalam meningkatkan gugus kerja di berbagai bidang tertentu dimana pakar manusia akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan dan mempertahankan kemampuan itu.

Sejarah Sistem Berbasis Pengetahuan

Sistem Pakar petama kali dikembangkan oleh komunitas AI (Artificial Intellegence) pada pertengahan tahun 1956. Sistem Pakar yang muncul pertama kali adalah General-purpose Problem Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newel dan Simon (Sri Kusumadewi, 2003). GPS dan program-program serupa ini mengalami kegagalan dikarenakan cakupannya yang terlalu luas sehingga terkadang justru meninggalkan pengetahuan-pengetahuan penting yang seharusnya disediakan.
Pertengahan tahun 1960-an, terjadi pergantian dari program serba bisa (general-purpose) ke program yang spesialis (special-purpose) dengan dikembangkannya DENDRAL oleh E.Feigenbauh dari Universitas Stanford dan kemudian diikuti oleh MYCIN.
Awal tahun 1980-an, teknologi Sistem Pakar yang mula-mula dibatasi oleh suasana akademis mulai muncul sebagai aplikasi komersial, khususnya XCON, XSEL (dikembangkan dari R-1 pada Digital Equipment Corp.) dan CATS-1 (dikembangkan oleh General Electric). Sistem Pakar dari tahun ketahun selalu mengalami perkembangan.

Ada beberapa contoh Sistem Pakar yang pernah dibuat:
1.         MYCIN
Memberikan diagnosa dan solusi pengobatan penyakit.
2.         MACSYMA
Menangani masalah matematika.
3.         DENDRAL
Mengidentifikasi struktur molekular campuran yang tidak dikenal.
4.         XCON&XSEL
Membantu konfigurasi sistem komputer besar.
5.         SOPHIE
Melakukan analisis sirkuit elektronik.
6.         Prospector
Membantu mencari dan menemukan deposit dalam geologi.
7.         FOLIO
Membantu memberikan keputusan bagi seorang manajer dalam hal stok broker dan investasi.
8.         DELTA
Pemeliharaan lokomotif disel.

Ternyata sistem pakar banyak diterapkan dibidang-bidang, contohnya :

1. Penerapan Sistem pakar dalam Industri / Manufaktur

Manufaktur di definisikan sebagai urutan-urutan kegiatan yang saling berhubungan meliputi perancangan, perencanaan, pemilihan material, produksi, pengontrolan kualitas, menajemen serta pemasaran produk. Proses manufaktur yang penyelesaiannya dapat dibantu oleh system pakar antara lain :
·   Sistem Pakar Dalam Perancangan PRIDE (Pinch Roll Interactive Design Expert / Environment). Sistem pakar ini digunakan untuk merancang system pengaturan kertas untuk mesin fotocopy. Sistem ini membuat rancangan dengan representasi pengetahuan tentang rancangan berdasarkan kumpulan goal, metoda perancangan, generator dan aturan-aturan yang terstruktur.
·      System Pakar Dalam Perencanaan Wood Trus fabrication Application merupakan contoh system pakar dalam proses perencanaan. System ini dibuat dengan menggunakan shell sitem pakar SPS (Semi Intelligent Process Selector).
·    Sistem Pakar Dalam Penjadwalan Sistem pakar juga digunakan dalam penjadwalan, dibawah ini adalah beberapan contoh kegunaan system pakar dalam penjadwalan :

A. Contionuous Caster Steel Mill Scheduling Application
System pakar ini berbasis fuzzy logic yang dibuat untuk monitoring on line dan penjadwalan continuous caster steel mill.
Continuous caster stell mill mengolah material seperti scrap, pig iron dan refined ore melalui proses tertentu untuk menghasilkan lempeng baja yang memiliki kulitas dan komposisi sesuai kebutuhan.
B. Master Production Scheduling Aplication (MPS)
Sistem pakar ini dikembangkan untuk melakukan penjadwalan produksi master untuk manufaktur Integrated Circuit (IC). Master Production Scheduling (MPS) merupakan aktivitas perencanaan yang sangat luas, yang mengatur dan mengkoordinasi fase-fase berurutan proses penjadwalan manufaktur tertentu.

·         Sistem Pakar Dalam Proses Kontrol Beberapa contoh penggunaan system pakar dalam proses control adalah sebagai berikut :

A. Aluminium Foil Rolling Flatness control Appilcation
System pakar ini merupakan system pakar yang dibuat mengontrol kekaratan aluminium foil secara otomatis. System ini menyesuaikan bentuk pola target menurut karakteristik material dan kondisi pengoperasiannya.
B. Blast Furnace Heat Control Application
System pakar ini dibuat untuk mengontrol tingkat panas blast furnace (tanur).
·         Sistem Pakar Dalam Production Planning Dan Production Control Perencanaan produksi dilakukan dalam hal kuantitas, waktu, kapasitas dan biaya pengendalian produksi meliputi penyelesaian pesanan, pengawasan pesanan dan pengamanan kualitas.
Manfaat system pakar dalam proses manufaktur / industry adalaah sebagai berikut :
1)      Meningkatkan produktivitas
2)      Mengambil alih keahlian yang langka
3)      Memudahkan pengoperasian peralatan
4)      Kemampuan bekerja dengan informasi yang tidak pasti dan tidak lengkap

2. Sistem Pakar di bidang Manajerial 

1. Analisis

a) Interpretasi
• Analisa pasar untuk komoditi tertentu
• Identifikasi media iklan yang sesuai
• Identifikasi kebutuhan pelatihan

b) Diagnostik
• Diagnosa kelesuan perusahaan dan usaha penyembuhan

2. Sintesa

• Penarikan tenaga kerja
• Strategi penentuan harga
• Strategi pengembangan produk

3. Integrasi

• Prediksi perkembangan nilai pada bursa saham efek

3.  Sistem Pakar Dalam Bidang Kedokteran

Di dunia kedokteran, sudah banyak bermunculan aplikasi sistem pakar. Sistem pakar ini mampu mendiagnosis berbagai jenis penyakit pada manusia, baik penyakit mata, THT (telinga, hidung, tenggorokan), mulut, organ dalam (jantung, hati, ginjal), maupun AIDS (Hamdani, 2010). Dengan adanya sistem pakar ini, orang awam mampu mendeteksi adanya penyakit pada dirinya berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan oleh orang tersebut dengan menjawab pertanyaan pada aplikasi seperti halnya konsultasi ke dokter.
Aplikasi sistem pakar dalam bidang kedokteran yang dibuat dengan proses penelusuran maju (forward chaining) mampu mengenali jenis penyakit pada manusia, terutama jenis penyakit mata. Aplikasi sistem pakar ini dapat menjadi sarana untuk menyimpan pengetahuan tentang penyakit terutama yang berkenaan dengan jenis penyakit mata dari para pakar atau ahlinya. Sistem pakar mampu membantu pasien maupun dokter dalam menyediakan sistem pendukung keputusan dan saran dari pakar.
Pada aplikasi sistem pakar umumnya user akan diminta untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan gejala yang dirasakan. Dalam aplikasi ini, usermenjawab dengan ya atau tidak. Setelah menjawab beberapa pertanyaan, maka aplikasi akan menghasilkan kesimpulan mengenai jenis penyakit mata yang diderita user. Pada aplikasi sistem pakar lainnya, tidak jarang juga sudah memberikan solusi atau cara penanganan terhadap jenis penyakit yang diderita tersebut.

4. Sistem Pakar Dalam Bidang Psikologi

Salah satu implementasi yang diterapkan sistem pakar dalam bidang psikologi, yaitu untuk sistem pakar menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak. Anak-anak merupakan fase yang paling rentan dan sangat perlu diperhatikan satu demi satu tahapan perkembangannya. Contoh satu bentuk gangguan perkembangan adalah conduct disorder. Conduct disorder adalah satu kelainan perilaku dimana anak sulit membedakan benar salah atau baik dan buruk, sehingga anak merasa tidak bersalah walaupun sudah berbuat kesalahan. Dampaknya akan sangat buruk bagi perkembangan sosial anak tersebut. Oleh karena itu dibangun suatu sistem pakar yang dapat membantu para pakar/psikolog anak untuk menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak dengan menggunakan metode Certainty Factor (CF).

5. Implementasi Sistem Pakar di Bidang Ekonomi

System pakar sangat berguna di bidang ekonomi, terutama dalam hal pengambilan keputusan untuk memulai suatu investasi usaha. Apalagi pada saat sekarang orang awam banyak kurang memahami pasar modal sehingga mereka cenderung menggunakan intuisi daripada analisa dalam berinvestasi. Kondisi ini mengakibatkan mereka harus menghadapi resiko yang tinggi dalam berinvestasi. Untuk meminimumkan resiko tersebut diperlukan suatu alat seperti sistem pakar yang mampu menganalisa sesuai dengan keadaan yang terjadi di pasar modal, sehingga investor menjadi lebih yakin dalam berinvestasi.
  • Mampu mengambil keputusan
  • Langkah-langkah pengambilan keputusan jelas
  • Mudah dikembangkan lebih lanjut
  • Memberikan solusi tepat waktu
  • Menyimpan pengetahuan


6. Implementasi Sistem Pakar di Bidang Sosial Budaya

System pakar sangat erat kaitannya dengan social budaya. Bidang social yang sangat berkaitan dengan system pakar adalah psikologi. Karena ilmu psikologi bisa memanfaatkan system pakar untuk memberikan solusi dari beberapa sifat yang dimiliki oleh seseorang tanpa menggunakan psikolog. Hal tersebut sangat membantu karena estimasi waktu untuk pemikiran solusi bagi seseorang bisa dilakukan sesingkat mungkin.
·         System pakar bisa memberikan keputusan yang cepat dari masalah-masalah kejiwaan yang dihadapi seseorang tanpa harus didampingi oleh psikolog.
·         System pakar bisa membuat pemikiran psikolog lebih ringan karena segala keputusan bisa diperoleh tanpa harus berpikir lebih mendalam.

7.  Implementasi Sistem Pakar di Bidang Hankam

Bentuk implementasi system pakar di bidang ini antara lain pada radar. Fungsi radar secara umum ialah mendeteksi keberadaan benda di lingkungan dimana radar berada. Jarak jangkauan radar bermacam-macam. Semakin berkembangnya teknologi kemampuan radar semakin canggih. Radar saat ini dapat mendeteksi keberadaan awak yang tidak dikenal, dan menampilkan informasi yang mendukung tentang benda yang ditangkap pada radar.
·         Membantu pertahanan sebuah instansi atau bahkan Negara.
·         Membantu dalam sistem keamanan yang terbatas dapat dilakukan oleh manusia.
·         Mengurangi penyalahgunaan alat yang penting.

8. Implementasi sistem pakar di bidang eksplorasi alam

Dalam bidang ini sistem pakar sangat penting manfaatnya. Keputusan yang dihasilkan akan sangat bermanfaat. Contoh penerapannya yaitu sistem pakar yang diterapkan pada alat pendeteksi kandungan minyak bumi. Alat ini menghasilkan keputusan dari data-data yang ada, dan mengambil keputusan ada atau tidaknya hingga berapa jumlah kandungan yang terkandung. Rule base yang deprogram dibuat oleh para ahli dibidangnya.
Aplikasi pengmabilan keputusan berupa resiko-resiko yang dapat terjadi bila melakukan penambangan. Sistem pakar memperhitungkan berapa peluang keberhasilan yang dapat dicapai. Keputusan ini harus sangat akurat dan meliputi seluruh aspek hingga keselamatan warga sekitar. Jangan sampai timbul kesalahan yang disebabkan oleh salah dalam pengambilan keputusan. Lebih baiknya keputusan tingkat pusat tetap dikaji ulang oleh para ahli di bidangnya. Karena terdapat beberapa aspek yang tidak dapat diterapkan pada rule base.
·         Akurasi perhitungan menjadikan kegiatan di bidang ini mendapat keuntungan.
·         Perhitungan yang rumit dapat terselesaikan dengan cepat.
·         Keakuratan perhitungan meminimalisir kesalahan factor manusia.
·         Menghasilkan informasi yang mendukung, sehingga tugas para ahli lebih mudah untuk mengkaji ulang.

9. Implemetasi Sistem Pakar di Bidang Ilmu Pengetahuan

·         Impementasi sistem pakar di bidang robotika Pada bidang robotika penerapan sistem pakar sangat jelas. Sebagaimana yang kita ketahui selama ini, robot merupaka suatu benda yang dapat bekerja secara otomatis. Baik bekerja berdasarkan program yang sudah diinputkan atau menerima input dalam bentuk sensor (gerak, cahaya, suhu, dll).
·         Tugas manusia semakin ringan.
·         Tugas yang mengancam nyawa dapat diminimalisir dengan memanfaatkan robot.
·         Efisiensi waktu.
·         Membantu rumah tangga.
·         Kemajuan teknologi akan membuat generasi muda untuk berusaha menciptakan robot yang lebih pintar lagi.

Sumber :

http://informatika.web.id/sistem-berbasis-pengetahuan.htm
https://titoblogz.wordpress.com/2012/11/12/sistem-berbasis-pengetahuan-sistem-pakar/

Kamis, 31 Desember 2015

Definition of Application letter, Inquiry letter, Complaint letter, and Purchase order letter

1. Application Letter
Application letter is merely another name for a cover letter, the official business letter often included with a job application and/or resume and sent to a prospective employer. Although application letters are generally considered optional components of applying for a job, more and more frequently, employers are singling out those who actually take the time to write an application letter as their top picks.

Seven elements of a highly effective job search cover letter:
1.     ADDRESS your cover letter to a REAL PERSON! Do your best to find out TO WHOM you should address your cover letter. “Dear Manager” is lifeless.
2.    OPEN with an attention-grabbing first sentence to really grip the reader. This approach will almost guarantee your cover letter and resume get a much closer look.
3.      REMEMBER — Less is MORE! The best cover letters have plenty of white space. Clear, focused, short and sweet gets the interview every time.
4.     FOCUS on what you can do for the employer. How can you benefit the company specifically? Do a little research and relate this value-added simply and clearly in your letter.
5.     CHOOSE WORDS that show enthusiasm and passion for the position you seek … (big, big secret!) Then, carry this passion into the interview with you.
6.     REQUEST ONE ACTION you want the employer to take: “I would really like the opportunity for a personal interview this week.” (You never know until you ASK)!
7.      END your cover letter with enthusiastic and telling verbiage, such as, “I look forward to being interviewed at your earliest convenience. Thank you so much for this opportunity. Sincerely, Jane Jobseeker.” (Notice how Jane assumes she’ll land the interview? This approach is clever, smart, and it works like a charm).
Think of your cover letter as a sales letter. The only purpose of your job-search cover letter is to land you job interviews. That’s the bottom line. By using the proven marketing strategies I’ve outlined above, you will land a great number of quality job interviews than your competition.
You must get your foot in the company door first to have any chance at all. With the right cover letter, you can blow several doors wide open immediately. More job interviews translate to a wider range of opportunity and (drum roll, please) … more job offers.
Finally, the most important advice I can offer you is this: Follow up every job lead, contact, and communication. Following up is the “golden key” to getting hired for the job of your dreams. Use follow-up cover letters, thank-you letters, and follow-up phone calls. Following up actually doubles your chance for success. It is also the one missing ingredient in 99 percent of all job seekers recipe book. Good news for you.
Example :
Mr. George Gilhooley 
XYZ Company 
87 Delaware Road 
Hatfield, CA 08065 
(909) 555-5555 
george.gillhooley@email.com

Dear Mr. Gilhooley,

I am writing to apply for the programmer position advertised in the Times Union. As requested, I am enclosing a completed job application, my certification, my resume and three references.

The opportunity presented in this listing is very interesting, and I believe that my strong technical experience and education will make me a very competitive candidate for this position. The key strengths that I possess for success in this position include:
I have successfully designed, developed, and supported live use applications
I strive for continued excellence
I provide exceptional contributions to customer service for all customers
With a BS degree in Computer Programming, I have a full understanding of the full life cycle of a software development project. I also have experience in learning and excelling at new technologies as needed.

Please see my resume for additional information on my experience.
I can be reached anytime via email at george.gillhooley@email.com or my cell phone, 909-555-5555.

Thank you for your time and consideration. I look forward to speaking with you about this employment opportunity.

Sincerely,

ALI BABA


2. Inquiry Letter
 Inquiry letter is a tool of collecting information about people, products and prices. It plays vital role in making decisions relating to employment, purchase and sale of goods. Prospective employers extensively use inquire letter to collect information about job candidates. In modern time, it is very customary that job applicants mention one or more references in their job application. Prospective employers write inquiry letters to those referees mentioned by applicants. In addition to employment purpose, inquiry letter is written to collect information about business enterprises that want to make credit purchase. Sometimes, inquiry letter is also written to obtain price quotation, cataloger, terms and conditions of sales etc. with the growth and expansion of a business, utility of inquiry letter increases.
Contents or elements of personal status inquiry letter or, factors to be considered in writing inquiry letter about a person.
When a prospective employer writes letter to a referee for obtaining information about a job applicant, it is called personal status inquiry letter. The following contents should be included in the personal status inquiry letter:

Name and address of the applicant: The enquirer must mention full name and address of the applicant in the letter. This helps the receiver to identify the right person.

Cause of inquiry: In a personal status inquiry letter, the sender must clarify the cause of writing it. This enables the receiver to supply necessary and relevant information.

Information needed: The employer must clarify the type of information he requires. The employer may ask for information relating to educational attainments, character, habits, honesty, sincerity and family background of the applicant.

Promising to maintain secrecy of information supplied: An important aspect of inquiry letter is to assure the receiver that information provided by him will be kept secret.

Assuring further cooperation: The writer of the letter should also assure the receiver that similar help would be provided to him in future if he needs.

Expressing gratefulness: The sender should express gratitude or thanks to the receiver for cooperation. The writer can express gratefulness by some friendly comments like “Any cooperation will be highly appreciated” or “Thank you in advance for your response.”

Enclosure: The sender should enclose a return envelope with the letter. If facilitates quick response from the receiver.

Signature: At the end of the letter, sender should put his signature along with his full name and position.

Five tips for writing an inquiry letter:
  • Begin your letter by stating who you are and giving your status or position.
  • Clearly state what it is that you are inquiring about and what you would like the recipient of your letter to do. Make your inquiry as specific as possible.
  • You might want to briefly explain the purpose of your letter or what you hope to accomplish.
  • Include the date by which you need the information, services, etc. that you are requesting, and indicate that you await the reader’s response.
  •  Thank the person for his/her time.


Example :
        


3. Complaint Letter
Complaint letter definition can be described in many ways. A complaint letter is the part of written communication. In general word complaint letter means a letter which is written to submit a complaint to the authority. And it is generally done when other way of complaint are failure like phone, email etc. However here we provide complaint letter definition in formal way.

Complaint Letter Definition

A Complaint letter is a request for an adjustment. In other words, it is a letter that describes about the damage; errors or mistakes happened to the delivered goods and therefore claims for compensation is known to be a complaint letter.

In modern age, the chain of business is not limited within the boundary of country. As business is expanding, its complexities are also increasing. So, mistake or fault is not a strange matter in the arena of business. There may be wrong delivery of goods shipment of obsolete, poor quality or underweight goods, faulty packing, delivery after the specified date and other damages to the goods shipped. In the above cases, buyer is supposed to suffer financial loss and therefore he has every reason to complaint to the seller demanding compensation. Hence a letter is used to serve such purpose is called complaint letter.

To draft such a letter, buyer must have valid grounds to explain that he has suffered financial loss or otherwise there will be misunderstanding which may damage business relation buyer requires special care with the art of convincing the seller. Clarity and courtesy are the important factors to write a letter of complaint. The complaint should be made politely without showing any sign of anger.
Causes of Drafting Complaint Letter or, Sources of Mistakes giving rise to Complaints

The following are usual causes for which a complaint letter is drafted:
1.      Problem with the delivered goods: If the goods that are delivered are :
Under weight,
Obsolete,
Defective,
Incomplete,
Not according to buyer’s specification such as color, brand, size etc.
Wrong or poor quality; then buyer can make a claim to the seller for the mistake.
2.    Pricing: If there is any mistake in preparing the invoice of the shipped goods, then such letter is written.

3.      Packing: Faulty or poor packing of the goods causes damage to the goods which can be claimed to the seller.

4.      Transport: Goods are supposed to be shipped according to convenience of the buyer. But if wrong carrier is used it may call for writing such letter.

5.      Terms & Condition: If the terms and condition of business are violated by the seller then such a letter is placed.

6.      Faulty Insurance: If insurance coverage is not made properly according to instruction of the buyer, then there may be claim through complaint letter.
 On the above grounds, buyer can complaint but it must be in a decent and polite way.

Example :

56 Disgruntled Street
Somewhere Unhappy
1AM MAD

Customer Service Manager
That Awful Company
Somewhere Awful
UR BAD

June 15, 2008

Dear Sir/Madam,

I am writing today to complain of the poor service I received from your company on June 12, 2008. I was visited by a representative of That Awful Company, Mr. Madman, at my home on that day.

Mr. Madman was one hour late for his appointment and offered nothing by way of apology when he arrived at noon. Your representative did not remove his muddy shoes upon entering my house, and consequently left a trail of dirt in the hallway. Mr. Madman then proceeded to present a range of products to me that I had specifically told his assistant by telephone I was not interested in. I repeatedly tried to ask your representative about the products that were of interest to me, but he refused to deal with my questions. We ended our meeting after 25 minutes without either of us having accomplished anything.

I am most annoyed that I wasted a morning (and half a day's vacation) waiting for Mr. Madman to show up. My impression of That Awful Company has been tarnished, and I am now concerned about how my existing business is being managed by your firm. Furthermore, Mr. Madman's inability to remove his muddy shoes has meant that I have had to engage the services, and incur the expense, of a professional carpet cleaner.

I trust this is not the way That Awful Company wishes to conduct business with valued customers—I have been with you since the company was founded and have never encountered such treatment before. I would welcome the opportunity to discuss matters further and to learn of how you propose to prevent a similar situation from recurring. I look forward to hearing from you.

Yours faithfully,

4. Purchase Order Letter
As per the life cycle of a product an enquiry about it does not always end in a sale. Once a customer likes a product it results in a sale but only through a verbal order or a written one. A Purchase Order is the document that initiates the purchase and helps close the sale. In today’s times of multiple companiesavailable for all products, there is some amount of trust in the customer and even a verbal confirmation of an order is acceptable. But most of the times it is only against some advance.
A Purchase Order Letter is a document that confirms to the seller that the customer in a specified time frame requires a particular quantity of the product. Nowadays one company to the other confirming the order, which is generally a bulk order, writes Purchase Order Letters or it is written by an individual to a company again in the case of placing a bulk order.

DOS AND DON’T’S OF PURCHASE ORDER LETTER

·         A Purchase Order Letter should be written as soon as the decision for the purchase has been made.
·         The company with whom the order is being placed should be given enough time to execute the order.
·         The letter should clearly indicate the product code or item number, the size and the quantities being ordered.
·         The date when the Purchase Order Letter is being generated is very important because that identifies when the order was placed.
·         If the order is being placed by a company then it usually should be in a Purchase Order format.
·         The Purchase Order Letter should also indicate the date by when the order is expected to be executed or delivered.
·         The mode of delivery of the material should also be identified in the letter.
·         The letter should also carry the mode of payment by which the payment will be made.
·         If any advance has already been paid against the order, it must be mentioned in the Purchase Order Letter.
·         The address where the order has to be delivered should be very clearly mentioned in the letter along with any landmarks, if any, to locate the address.
·         The Purchase Order Letter should give the details of the costing of the price including taxes, etc so that there is no confusion while making the payment.
·         The name of the company or dealer with which the order is being placed should be clearly written on the letter to avoid any miscommunication of details.
·         There is no scope for any grammatical or punctuation errors in the Purchase Order Letter,
·         The contents of the letter must be carefully read through to ensure that the order details have been correctly mentioned.
·         The Purchase Order Letter should ideally be typed but the signatory should personally sign it.

SAMPLE PURCHASE ORDER LETTER

_____________ (Name and address of company with whom order is being placed)
_____________ (Date)
Subject: Purchase Order for 1000 pairs of socks

Dear Sir or Madam
This is with reference to our meeting on ___________ (date) when we visited your factory in connection with purchase of socks for our school children.
We are pleased to place an order for 1000 pairs of white summer socks against item number ___________ and size _________. We would appreciate if the order is delivered at the address given below latest by ____________ (deadline date) so that we can start selling it to the children before the onset of summers.
___________________ (Name and address where delivery will be made)
The terms and conditions of the purchase order are as follows:
1. Order for 1000 pairs of white summer socks with item number _________ and size __________.
2. Delivery will be made at the address mentioned above.
3. The order should be delivered latest by __________.
4. 100% payment will be made on delivery.
5. If the order is not delivered by the due date, please consider it as cancelled.
6. The price per pair, as mutually agreed, is Rs. ___________ inclusive of all taxes.
We hope to have a long business relationship with you.
Please feel free to contact the undersigned for any clarifications or discrepancy in the order details.
Best regards,
(Name of signing authority)

Source :
http://www.quintcareers.com/effective-cover-letter/
http://www.neodv8.co/2013/12/contoh-application-letter-cv-inggris.html
http://thebusinesscommunication.com/overview-of-inquiry-letter-elements-of-personal-status-inquiry-letter/
http://cyberu-finch.blogspot.co.id/2012/11/inquiry-letter.html
http://www.businesscommunicationarticles.com/complaint-letter-definition/
http://www.letters.org/order-letter/purchase-order-letter.html