Kamera CCTV

Jumat, 27 Mei 2016

Definisi dan contoh dari simple sentence, compound sentence, complex sentence, declarative sentence, imperative sentence, question, dan exclamatory

Tugas softskill bahasa inggris bisnis 2, mencari definisi mengenai simple sentence, compound sentence, complex sentence, declarative sentence, imperative sentence, question, exclamatory.

1. Simple Sentence

Simple sentence atau kalimat sederhana mempunyai pengertian serta pemahaman berdasarkan artinya, sederhana. Kesederhanaan itu tampak dari struktur kalimatnya yang terdiri hanya dari subjek dan predikat. Berikut penjelasan lengkap mengenai simple sentence dalam bahasa Inggris.

S (Subjek) + Verb (Kata Kerja) + Pelengkap, contoh :

1. Robby is a pilot.
2. My friend is a teacher.
3. I feel happiness.
4. My sister got tired.

Dalam konteks ini, semuanya menjadi satu bagian dan tidak bisa dipisahkan, itulah ciri dari pelengkap atau complement. Dalam kalimat pertama Robby adalah seorang pilot. Artinya, Robby adalah pilot jadi Kata “Robby” dan kata “Pilot” itu satu kesatuan serta tidak bisa dipisahkan.

S (Subjek) + Verb (Kata Kerja) +O (Objek), contoh :

1. I borrowed the book.
2. My parent follows me.
3. They bring a big chair.
4. Jack throws a pencil.

Berbeda dengan pelengkap atau complement, dalam konteks objek kita akan mendapatkan dua hal terpisah. Pada kalimat ketiga, kata “they” tentu tidak satu bagian dengan kata “big chair” bukan? Mereka berada dalam ruang lingkup berbeda serta bukan digabung. Itulah tanda bahwa kalimat tersebut menggunakan objek.

2. Compound Sentence

Merupakan sebuah kalimat yang terdidi dari dua simple sentence atau kalimat sederhana dan digabungkan menggunakan kordinator kalimat. Kordinator kalimat yang digunakan untuk merangkai dua kalimat sederhana tersebut adalah for, and, nor, but, or, yet, so. Dikenal dengan singkatan FANBOYS. conoth :

1. My father gives me  a flower and my mother gives me a cake in my birthday.
2. I dont bring my bag, so I choose to borrow linda’s bag.
3. I like a chocolate, but Tika likes strawberry.
4. I do not take the money from bank, for it was not the right thing to buy.

Perhatikan semua kalimat dan kami akan memberikan contoh kalimat ketiga. Pada kalimat ketiga, terdapat dua buah kalimat sederhana bukan? Tentu saja semua contoh juga begitu.
Kalimat ketiga apabila dipisahkan akan menjadi I came late + because + I was trapped at the traffic jam. Begitulah teknik pembuatan kalimat compound.

3. Complex Sentence

Kalimat kompleks merupakan kalimat yang mempunyai dua klausa yaitu klausa Independen dan klausa Dependen. Kalau dalam bahasa Indonesia, kalimat kompleks bisa anda temukan melalui beragam contoh berikut ini.

1. Saya menutup pintu sebelum dia masuk.
2. Saya hadir setelah dia datang.

Perhatikan kalimat di atas, kalimat pertama apabila dipisah beserta kata penghubungnya akan menampilkan struktur seperti ini, Saya menutup pintu + sebelum dia masuk. Kalimat “saya menutup pintu” adalah klausa independen atau mampu berdiri sendiri. Sedangkan, kalimat “sebelum dia masuk merupakan klausa dependen yang tidak bisa berdiri sendiri. Anda tentu tidak mungkin membuat kalimat hanya dengan klausa “sebelum dia masuk.” bukan? Istilah kasarnya, harus ada kalimat lain yang menyertainya.

Contoh complex sentence dalam bahasa Inggris adalah sebagai berikut :

1. I should make a birthday cake because she has the birthday party tomorrow.
2. I and my father visited the disneyland before it closed.
3. My mother buys vegetable in the market  when my big family come to our house. 
4. We know the man whom you were talking to yesterday.
5. We love you before you know about it.

4. Declarative sentence 

Declarative sentence adalah sentence type (tipe kalimat) yang digunakan untuk membuat statement (pernyataan), berupa fact (fakta) atau opinion (pendapat). Declarative sentence merupakan tipe kalimat yang paling sering digunakan. Declarative sentence menyatakan suatu pikiran yang utuh (complete thought). Oleh karena itu, untuk membentuk suatu pikiran yang utuh, declarative sentence harus memiliki subject dan predicate (berupa verb dan biasanya tambahan elemen lain). Selain itu, tipe kalimat ini diakhiri oleh full stop (titik).

For example in english :

1. Batik is a tradisional cloth from Indonesia.
2. The rain has just stopped.
3. Niels Bohr was born in Copenhagen on October 7, 1885.

5. Imperative Sentences 

Imperative Sentences atau kalimat perintah memiliki subjek (pelaku) yang berupa orang kedua tau subjek yang sudah dimaksudkan sehingga tidak perlu disebutkan kembali dan biasanya ditambahkan dengan kata “please” yang berarti “silahkan” dengan menyatakan lebih sopan yang dapat diletakkan diawal atau akhir kalimat. Dalam kalimat tertulis, kalimat perintah selalu diatndai dengan tanda seru (!) Perhatikan contoh kalimat dibawah ini :

1. Open the door, please !
(bukalah pintuny!)

2. Be louder, please!
(Lebih keras!)

3. Please, help me!
(Tolong, bantu saya!)

Apabila kalimatnya berupa perintah negative (larangan) dibentuk dengan menambhakan kata “don’t” yang mempunyai arti “jangan” diawal kalimat. Perhatikan contoh kalimat dibawah ini :

1. Don’t Sit down !
(Jangan duduk!)

2. Don’t talk loudly!
(Jangan berbicara dengan suara keras!)

3. Don’t come in !
(Jangan masuk!)

Apabila kalimat perintahnya tidak ada kata kerjanya (verb), maka harus menggunkan atau menambahkan kata “be” yang berarti “…lah” diawal kalimat. Perhatikan contoh kalimat dibawah ini:

1. Be quite !
(diamlah)

2. Be honest!
(jujurlah!)

3. Be Here!
(disinilah)

Apabila dalam kalimat perintah negative nya tidak ada kat kerjanya (verb) maka harus ditambahkan dengan kata “don’t be “ yang mempunyai arti “jangan”. Kalimat ini menunjukkan suatu larangan atau peringatan.Perhatikan contoh kalimatn dibawah ini:

1. Don’t Be late !
(jangan telat)

2. Don’t be naughty!
(Jangan nakal!)

3. Don’t be crowded!
(jangan gaduh!)

6. Question

Question word merupakan hal umum dan harus selalu diingat. Untuk mempermudah mengingatnya, kata tanya ini biasanya disingkat 5W 1H :

1. WHO = siapa (menanyakan orang)
2. WHAT = apa (menanyakan hal/benda)
3. WHERE = dimana (menanyakan tempat)
4. WHEN = kapan (menanyakan waktu/kejadian)
5. WHY = mengapa (menanyakan alasan)
6. HOW = Bagaimana (menanyakan cara, kondisi/keadaan) 

Perlu diketahui bahwa sebelum merangkai kalimat tanya harus diingat konsep kalimat nominal dan verbal. Jika kalimatnya nominal (tidak mengandung kata kerja operasional/melakukan tindakan) maka harus menggunakan ‘to be (is, am, are, was, were)’. Sebaliknya jika kalimatnya verbal (mengandung kata kerja operasional/melakukan tindakan) maka harus menggunakan Auxiliary verb/kata kerja bantu (do,does, atau did). ‘’To be dan ‘Auxiliary verb’ di atas harus diletakkan setelah kata tanya.

Rumus umum kalimat tanya :
KATA TANYA + (TO BE/AUXILIARY VERB) + SUBJEK + KATA KERJA + .......

1. What does he want ?
Apa yang dia inginkan ?
(Kalimat ini verbal karena mengandung kata kerja operasional ‘want’, jadi setelah kata tanya harus menggunakan auxiliary verb (does)

2. Where do you go ?
Kemana kamu pergi ?

3. Why does Anto take a shelter ? (subjek ‘Anto’ bisa digantikan ‘he’, makanya pakai ‘does’)
Mengapa Anto berteduh ?

7. Exclamatory sentence

Exclamatory sentence atau kalimat seruan merupakan tipe kalimat dalam bahasa Inggris yang menyatakan perasaan yang kuat (strong feeling) melalui seruan. Kalimat ini digunakan untuk mengungkapkan perasaan seseorang tentang sesuatu secara spontan, perasaan bahagia, sedih, heran, dan sebagainya. Pada bagian akhir exclamatory sentence ini selalu diakhiri dengan tanda baca ‘!’ (exclamation mark/ tanda seru).

Dalam kalimat bahasa Inggris, tipe kalimat lainnya adalah declarative, interrogative dan imperative sentence. Ketiga kalimat tersebut, terutama declarative sentence, jika diucapkan dengan intonasi yang sesuai dapat digunakan untuk membentuk exclamatory sentence. Berikut beberapa contoh exclamatory sentence yang kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

1. What a lovely eyes! (Alangkah indah matanya!)
2. What a very beautiful place! (Tempat yang sangat indah!)
3. Hey! Your mom comes! (Hei! Ibu Anda telah tiba!)
4. How lucky she is! (Betapa beruntungnya dia!)
5. It is a wonderful day! (Ini hari yang cerah!)
6. Oh, no! I did many mistakes last day! (Oh, tidak! Saya membuat banyak kesalahan kemarin!)
7. Watch out, Jeny! (Awas, Jeny!)
8. Don’t close the window! (Jangan tutup jendela itu!)

Source :

http://www.caramudahbelajarbahasainggris.net/2014/04/3-jenis-kalimat-bahasa-inggris-yang-harus-dipelajari.html
http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-declarative-sentence
http://www.bahasainggrisoke.com/pengertian-dan-contoh-kalimat-imperative-sentences/
http://www.belajarbahasainggris-4me.com/2013/05/kata-tanya-kalimat-tanya-question-word.html
http://www.ef.co.id/englishfirst/englishstudy/penjelasan-dan-contoh-exclamatory-sentence.aspx





3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. I am extremely impressed along with your writing abilities, Thanks for this great share.

    BalasHapus

Catatan : jika ingin mengcopy paste artikel ini diwajibkan untuk mencantumkan sumbernya

1. Berkomentar lah dengan baik
2. Jangan ada SARA
3. Dilarang menaruh link aktif
4. Terima kasih