Sebuah laporan dari lembaga penelitian IHS memprediksikan jika pada 2050, semua mobil bisa berjalan secara otomatis dan tidak membutuhkan supir di belakang kemudinya.
Bahkan IHS juga memprediksi jika pada tahun 2035, sudah ada sekitar 54 juta mobil autonomous dengan kemampuan mengemudi sendiri di seluruh dunia.
Seperti dilansir VR-Zone (4/1), nantinya mobil autonomous ini akan dibagi dalam tiga level berbeda. yang pertama adalah level 3, yang mana mobil akan memiliki kemampuan mengemudi yang masih terbatas dengan hanya membantu menyesuaikan kondisi mobil dengan permukaan jalan dan faktor keamanan lainnya.
Sedangkan untuk level 4, merupakan mobil yang bisa berkendara sendiri namun masih dengan kontrol manusia. Terakhir adalah mobil autonomous level 5 yang menjadi mobil yang bisa mengemudi sepenuhnya dan tidak membutuhkan kontrol dari manusia.
Berdasarkan lansiran tersebut, diperkirakan jika mobil autonomous ini akan marak beredar di wilayah Amerika Utara, China, dan Eropa Barat.
Mobil dengan sistem autonomous ini sendiri diklaim dapat menyuguhkan beberapa keuntungan baik dari segi keselamatan maupun dampak ke lingkungan. “Ada beberapa manfaat dari mobil diri mengemudi ke masyarakat, pengemudi, dan pejalan kaki,” kata kepala analis IHS bidang otomotif, Egil Juliussen.
“Kemacetan lalu lintas dan polusi udara per mobil juga akan menurun karena SDC (self-driving car) dapat diprogram untuk lebih efisien dalam pola mengemudi mereka.” tambahnya.
Menarik Infonya gan, Thanks :)
BalasHapusoke gan ...
Hapus