Kamera CCTV

Rabu, 26 Februari 2014

Inilah Alasan Kenapa Manusia Purba Berjalan dengan 2 Kaki



Selama ini, banyak teori soal kehidupan manusia purba yang telah dipublikasikan. Dan kini, peneliti Universitas York, Inggris, meyakini bila cara berjalan manusia purba yang tegak lurus, dengan dua kaki, berawal dari lanskap kasar Timur serta Afrika Selatan. Panorama ini sendiri terbentuk selama zaman Pliosen, dan disebabkan oleh gunung berapi serta pergeseran lempeng tektonik. Hominin, nenek moyang manusia, tertarik menuju wilayah itu karena menawarkan perlindungan dan kesempatan untuk menjebak mangsa.


“Studi arkeolog Universitas York, Inggris, yang dikembangkan bersama peneliti Institut de Physique du Globe di Paris, ini telah menantang teori evolusi sebelumnya,” tulis Daily Mail.



Dulu, awal manusia menjadi bipedal atau berjalan dengan dua kaki berangkat dari teori: manusia purba hidup dengan empat kaki di atas pohon. Kemudian mereka berevolusi dan dapat berjalan tegak ketika turun dari pohon pada saat perubahan iklim. Hingga mengurangi vegetasi pohon.



Dr. Isabelle Winder, dari Departemen Arkeologi di York mengatakan, penelitian ini menunjukkan bahwa bipedalisme lebih mungkin dikembangkan sebagai respon terhadap medan. Ketimbang reaksi akan perubahan vegetasi. Evolusi ini pun tidak hanya bermanfaat dalam hal keamanan dan mencari makanan, tetapi juga meningkatkan keterampilan memanjat dan menyeimbangkan tubuh. Dipublikasikan dalam Jurnal Antiquity, penelitian ini menunjukkan bila tangan dan lengan hominin kemudian dibiarkan bebas untuk mengembangkan ketangkasan dan penggunaan alat-alat. 



"Permukaan tanah yang bervariasi mungkin turut berkontribusi untuk meningkatkan keterampilan kognitif seperti navigasi dan kemampuan komunikasi, akuntansi untuk evolusi lanjutan dari otak, dan fungsi sosial, seperti kerjasama,” kata Winder.



Selanjutnya, Winder mengatakan, hipotesis ini membuka teori baru tentang vegetasi tradisional atau spekulasi perubahan iklim. Bahkan penelitian itu menjelaskan semua proses kunci dalam evolusi hominin dan memberikan skenario yang lebih meyakinkan daripada hipotesis sebelumnya.


sumber : TEMPO.CO

3 komentar:

Catatan : jika ingin mengcopy paste artikel ini diwajibkan untuk mencantumkan sumbernya

1. Berkomentar lah dengan baik
2. Jangan ada SARA
3. Dilarang menaruh link aktif
4. Terima kasih