Pembuangan sampah pada penimbunan darat termasuk menguburnya untuk membuang sampah, metode ini adalah metode paling populer di dunia. Penimbunan ini biasanya dilakukan di tanah yang tidak terpakai, lubang bekas pertambangan, atau lubang-lubang dalam. Sebuah lahan penimbunan darat yang dirancang dan dikelola dengan baik akan menjadi tempat penimbunan sampah yang higienis dan murah. Sedangkan penimbunan darat yang tidak dirancang dan tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan berbagai masalah lingkungan, di antaranya angin berbau sampah, menarik berkumpulnya Hama, dan adanya genangan air sampah. Efek samping lain dari sampah adalah gas methan dan karbon dioksida yang juga sangat berbahaya. Untuk itu kita harus lebih sadar akan pentingnya kebersihan, pentingnya membuang sampah pada tempatnya, dan pentingnya bagaimana kita mengelola sampah tersebut menjadi sesuatu yang lebih berguna.
Terdapat 2 macam sampah yang bisa kita daur ulang yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik bisa kita gunakan untuk pakan hewan, di beberapa negara, sampah organik yang berasal dari restoran biasanya dikumpulkan oleh peternak dan digunakan sebagai makanan binatang ternak, misalnya babi, unggas. Di Indonesia, sampah organik dari pasar yang berupa sayur-sayuran (kobis, slada air, sawi), daun pisang, dan sisa makanan biasanya diambil untuk makanan kelinci, kambing, dan juga ayam atau itik. Hal ini sangat bermanfaat sebab selain mengurangi jumlah sampah juga mengurangi biaya peternakan. Selain untuk pakan binatang sampah organik juga bisa digunakan untuk membuat kompos.
(Limbah sayuran untuk pakan hewan)
(Pupuk kompos)
Namun, sampah organik ini harus dibersihkan dan dipilah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi oleh ternak ataupun untuk membuat pupuk kompos. Sebab akan bermasalah jika sampah organik tadi bercampur dengan sampah-sampah yang mengandung logam-logam berat yang dapat terakumulasi di dalam tubuh ternak tersebut.
Sedangkan sampah anorganik seperti botol, kertas, plastik dan kaleng, sampah-sampah ini merupakan limbah yang paling sukar untuk terurai dibandingkan dengan sampah organik. Sebelum limbah-limbah ini dibuang ke TPA sebaiknya dipilah terlebih dahulu. Karena dari jenis sampah ini masih ada kemungkinan untuk dimanfaatkan ulang maupun untuk didaur ulang. contohnya saja seperti plastik untuk menaruh belanjaan dari pada kita buang masih bisa kita gunakan untuk membuat sesuatu yang lebih berguna seperti untuk membuat tas, sendal, dan lainnya. Dibawah ini beberapa foto-foto hasil dari limbah anorganik.
(Tas dari sampah plastik)
(Dompet dari limbah plastik)
Mulai dari saat ini belajarlah bagaimana mengolah barang yang anda kira sampah ataupun limbah untuk menjadi sesuatu yang lebih berguna. Selain berguna juga kita bisa mengurangi tercemarnya lingkungan kita karena terlalu banyaknya sampah atau limbah yang banyak berserakan dimana-mana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan : jika ingin mengcopy paste artikel ini diwajibkan untuk mencantumkan sumbernya
1. Berkomentar lah dengan baik
2. Jangan ada SARA
3. Dilarang menaruh link aktif
4. Terima kasih