Kamera CCTV

Senin, 10 Maret 2014

Nama Pahlawan Indonesia Yang Dijadikan Nama Jalan Di Luar Negeri

Sebagai orang Indonesia kita harus berbangga hati karena nama-nama pahlawan Indonesia sangat di hormati oleh orang luar negeri bahkan namanya sampai di jadikan nama jalan untuk mengenang jasanya. Negara mana sajakah yang menggunakan nama pahlawan indonesia untuk dijadikan nama jalan :

1. Maroko




Di Maroko, nama Soekarno diabadikan menjadi nama Rue Soukarno. Selain nama Soekarno, di negara ini juga ada nama jalan 'Jakarta'. Ada apa dengan nama jalan ini ?


Rupa-rupanya Maroko terkesan dengan sosok Soekarno. Ketika Presiden flamboyan ini berkunjung ke Maroko pada 2 Mei 1960, diadakanlah acara khusus gunting pita nama jalannya yang waktu itu: 'sharia Al-Rais Ahmed Sukarno' yang sekarang terkenal dengan nama Rue Suokarno.

2. Belanda






Di Belanda ada nama jalan Sjahrirstraat Sutan Syahrir dan R.A Kartinistraat Raden Adjeng Kartini. Sjahrirstraat Sutan Syahrir adalah seorang politikus dan perdana menteri pertama Indonesia. Ia pernah menimba ilmu di Fakultas Hukum Universitas Amsterdam dan kemudian pindah ke Leiden School of Indology. Dengan pergaulan Syahrir di kalangan cendikiawan dan aktivis politik Leiden, nama Syahrir mencuat sehingga diabadikan menjadi nama jalan di kota Leiden, tempat di mana Ia menimba ilmu di Belanda.




R.A Kartinistraat Raden Adjeng Kartini atau Raden Ayu Kartini dikenal sebagai pejuang hak perempuan baik di Indonesia maupun di negeri Belanda. Masyarakat di Belanda mengenal Kartini sebagai wanita pejuang hak perempuran yang berasal dari Indonesia.

3. Mesir






Puncak harmonisnya hubungan RI – Mesir, terjadi ketika kedua negara ini dipimpin oleh Ir. Soekarno dari Indonesia dan Gammal Abdul Nasser dari Mesir. Untuk diketahui, Presiden Indonesia pertama dikenal di Mesir dengan nama Ahmad Soekarno. 



Penambahan nama Ahmad dilakukan oleh para mahasiswa Indonesia di Mesir untuk memperkuat nuansa keislaman sehingga menarik perhatian masyarakat Mesir bahwa Presiden Indonesia beragama Islam, seragam dengan nama Wakil Presiden yang diawali nama Mohammad, lengkapnya Mohammad Hatta. Keduanya (Ahmad dan Muhammad) merupakan nama-nama Islami. Dipilihnya nama Soekarno, karena Soekarno adalah pencetus Konferensi Asia Afrika (KAA) pada tahun 1955. Nama tersebut dipilih sebagai penghargaan terhadap Presiden Soekarno.


4. Afrika Selatan



Selain Nelson Mandela, pahlawan lain yang diingat penduduk Cape Town adalah ulama asal Indonesia Syekh Yusuf. Bagi warga Cape Town, Syekh Yusuf dikenal sebagai sosok yang membangun komunitas Muslim di negara itu. Dia tidak hanya diakui sebagai ulama, namun juga pejuang bagi rakyat Afrika Selatan karena menentang penindasan dan perbedaan warna kulit. 



Syekh Yusuf mendapat gelar sebagai pahlawan nasional pada 2005 oleh pemerintah Afrika Selatan. Daerah tempat tinggal Syekh Yusuf di Cape Town diberi nama sebagai kawasan Macassar untuk menghormati tempat asalnya. Ada Jalan Macassar di Cape Town untuk mengenang tempat kelahiran Syekh Yusuf.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan : jika ingin mengcopy paste artikel ini diwajibkan untuk mencantumkan sumbernya

1. Berkomentar lah dengan baik
2. Jangan ada SARA
3. Dilarang menaruh link aktif
4. Terima kasih