Kamera CCTV

Sabtu, 08 Maret 2014

3 Bencana Alam Terdahsyat Yang Pernah Melanda Indonesia

Bencana alam yaitu suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia. Bencana alam terjadi secara alami maupun karena ulah manusia itu sendiri. Di Indonesia sendiri, bencana alam yang sering terjadi tiap tahunnya yaitu banjir. Adapun di sini saya akan membahas 3 bencana alam terdahsyat yang pernah melanda indonesia :

1. Meletusnya Gunung Krakatau (1883)


Ketika Krakatau meledak di ledakan ke-4 pada August 1883, Gunung api itu melepaskan 3 kubik mil magma dan itu sama dengan kekuatan energi 1 bom atom. Letusannya terdengar hingga ribuan mil jauhnya. Ledakan Krakatau menggemparkan seluruh negara-negara lautan pasifik, ledakan tersebut menyebabkan seluruh Pulau Krakatau tenggelam hingga dasar laut dan menenggelamkan lebih dari 100 pulau disekitarnya.

Akibat dari letusan Krakatau, 36.000 korban meninggal, kebanyakan disebabkan oleh Tsunami. Abu dari ledakan Krakatau bahkan sampai ke New York melalui udara dan lautan, sehingga menyebabkan penurunan suhu di seluruh dunia selama setahun.

2. Tambora, Indonesia (1815)


Delapan Gunung Berapi di Indonesia yang Menghebohkan Dunia - Borneo

Indonesia sebagai negara yang memiliki banyak gunung berapi perlu khawatir, karena potensi bencana letusan gunung api, gempa bumi dan tsunami amat rentan terjadi. Dan salah satu gunung api yang berpotensi tersebut adalah Gunung Tambora, gunung berapi yang besar di pulau Sumbawa. Gunung menghasilkan letusan raksasa pada 1815 dan menghasilkan awan hitam begitu besar. Hal itu membatalkan musim panas 1815 di Amerika Utara dan Eropa. Letusan juga menewaskan setidaknya 70.000 hingga 90.000 orang, sehingga dianggap paling mematikan dalam sejarah umat manusia.


3. Gempa Bumi dan Tsunami Di Aceh (2004)





Inilah bencana alam paling mematikan di awal abad 21. Gempa bumi ini, di kalangan ilmuwan disebut sebagai gempa bumi Sumatra-Andaman, merupakan gempa bumi bawah laut yang terjadi pada jam 00:58:53 UTC (07:58:53 pagi waktu setempat) pada tanggal 26 Desember 2004 dengan episentrum di lepas pantai barat Sumatra, Indonesia. Gempa bumi dahsyat ini memicu tsunami di sepanjang pantai-pantai yang berbatasan dengan Samudera Hindia dan menimbulkan korban yang sangat besar dan menghancurkan pemukiman-pemukiman di dekat pantai.



Gempa ini pada awalnya tercatat berkekuatan 9.0 skala Richter, tetapi kemudian meningkat antara 9,1 dan 9,3. Dengan kekuatan seperti ini menjadikannya gempa bumi terdahsyat kedua yang pernah direkam di muka bumi (gempa dengan kekuatan terbesar adalah gempa Valdivia tahun 1960). Gempa sedahsyat ini mampu membuat seluruh planet bumi bergetar hampir setengah inch atau lebih dari satu sentimeter. Di Aceh, Indonesia, lokasi dimana sebagian besar korban jiwa berasal bahkan hingga beberapa bulan setelah hantaman tsunami, maya-mayat korban tsunami masih ditemukan dimana-mana.


Walaupun banyak bangunan yang hancur ternyata ada masjid di sana yang tidak hancur sama sekali dan masih berdiri kokoh.


7 komentar:

  1. Alhamdullilah Masjid2 tidak rusak parah :D
    Allah maka Kuasa gan :D

    BalasHapus
  2. 1 dan 3 aku pernah tau gan
    no 3 baru tau skarng
    thnks gan,,sangat bermanfaat

    BalasHapus
  3. saya rasa Aceh yg paling parah, mungkin masih membekas di hati para korban yg kehilangan sanak family nya,,

    BalasHapus
  4. Saya rasa masih ada satu lagi sob, yaitu peristiwa gunung meletus yang terjadi di Parapat, Sumatera Utara yang menyebabkan timbulnya Danau Toba seperti saat sekarang ini. Dan saat ini gunung tersebut masih dalam keadaan tertidur di dasar Danau Toba tadi yang bisa aktif kapan saja.

    BalasHapus
  5. Bencana hidrometeorologi pun masih akan tetap mendominasi pada 2015 http://www.media-release.info/lembaga/2014-indonesia-didominasi-bencana-hidrometeorologi/

    BalasHapus
  6. Indonesia selalu terjadi bencana sampai saat ini, semoga masyarakat bisa belajar mitigasi

    BalasHapus
  7. terimakasih infonya sangat membantu, jangan lupa kunjungi web kami http://bit.ly/2wFUPf3

    BalasHapus

Catatan : jika ingin mengcopy paste artikel ini diwajibkan untuk mencantumkan sumbernya

1. Berkomentar lah dengan baik
2. Jangan ada SARA
3. Dilarang menaruh link aktif
4. Terima kasih