Kamera CCTV

Rabu, 12 Februari 2014

Lubang Neraka (Api Abadi) Yang Ada Di Turkmenistan

Turkmenistan terletak di Asia Tengah yang sebagian besar merupakan wilayah gurun pasir yang dibatasi oleh barisan pegunungan, menyebabkan 80% wilayahnya diselimuti oleh gurun Karakum. Di bagian tengah wilayah ini merupakan daerah Dataran rendah Turpan. Di bagian barat daya wilayah ini terdapat pegunungan Kopet Dag yang memiliki puncak tertinggi Kuh-e Rizeh (Gunung Rizeh) sekitar 2,912 meter (9,553 kaki).

Nah itulah sedikit rincian tentang turkmenistan, akan tetapi yang kita bahas bukan tentang geografinya akan tetapi tentang fenomena alamya yang berupa lubang menganga yang di dalam lubang tersebut terdapat api abadi yang biasa di sebut dengan gates of hell oleh masyarakat sekitar.

(Lubang Neraka di Turkmenistan)

Lubang Neraka – Di jantung Gurun Karakum, Darvaza, Turkmenistan terdapat sebuah lubang berukuran 2 kali lapangan sepakbola yang terlihat menganga dengan jilatan api menjulur di sekitarnya. Penduduk setempat kemudian menjulukinya “Pintu Neraka” karena gambarannya yang mengerikan. Lokasinya sekitar 260 km dari ibukota Ashgabat, Turkmenistan.

Tahun 1971 beberapa ahli geologi Rusia mencoba melakukan pencarian gas alam dengan cara menggali area tersebut. Saat pengeboran itulah muncul lubang yang diduga mengandung endapan gas. Namun para ahli menyebutkan bahwa gas ini mengandung metana dan beracun sehingga akan mengganggu.

Karena sudah mengudara dan khawatir merusak atmosfer, mereka kemudian melakukan pembakaran, selain untuk meredakan efek gas racun tersebut mereka juga berharap bisa melakukan penambangan kembali dan api segera padam. Tetapi apa yang terjadi? Ledakan besar justru terjadi sehingga menyebabkan beberapa peralatan pengeboran terperosok ke dalamnya. Beberapa penduduk setempat lalu diungsikan, namun tidak ada laporan korban akibat ledakan gas beracun tersebut. Lubang pun makin menyebar ke area sekitarnya sehingga besarnya terlihat seperti sekarang dengan diameter mencapai 70 meter.

Anehnya, api terus menyala bahkan saat hujan sekalipun. Artinya, api ini tidak pernah padam selama hampir 37 tahun! (mirip seperti api abadi di Mrapen). 

(api abadi mrapen)

Kawah panas yang ada pada pada gurun karakun itu menganga tanpa ada yang berusaha menutupnya kembali. Malah, kawah yang ada di Desa Darvaza ini jadi destinasi wisata para turis. Lubang ini kemudian dinamakan "Gates to Hell" atau Gerbang Neraka oleh penduduk lokal.

Neraka digambarkan sebagai tempat yang penuh api yang tak pernah padam. Lubang ini memiliki api yang tak pernah mati, maka dari itulah lubang ini dinamakan Gerbang Neraka. Selain itu, neraka juga disebut-sebut berada di inti bumi. Terbukanya lubang ini pun semakin menguatkan kesan gerbang neraka.


4 komentar:

  1. WAlah ngeri banget ya gan, apinya kok bisa ya gk padam2 hmmm

    BalasHapus
  2. keren sob nmbah2 ilmu, sbnrnya sih udh prnh liat klo gk slah di on the spot, itu wlopun ad hujan badai apinya gk bklan brhnti tuh wiiii ngerii
    btw nice post gan

    BalasHapus
  3. Gila...
    Ngeri banget apinya, sampe ga bisa padam....
    Mirip Amaterasu nya itachi cuma lebih greget... :D

    thanks atas infonya gan....

    BalasHapus

Catatan : jika ingin mengcopy paste artikel ini diwajibkan untuk mencantumkan sumbernya

1. Berkomentar lah dengan baik
2. Jangan ada SARA
3. Dilarang menaruh link aktif
4. Terima kasih