Dalam setiap modifikasi, apapun yang anda modifikasi, bisa mobil, mesin apalagi modifikasi windows pasti tidak lepas dari resiko terjadinya kesalahan atau error. Dalam windows kita mengenal istilah windows crash hang atau error, Nah modifikasi yang anda lakukan dapat mengakibatkan hal-hal tersebut yang pastinya dapat merusak sistem operasi (OS) windows anda, sehingga windows anda tidak dapat bekerja dengan baik dan benar.
Kesalahan yang kecil sekali pun dapat mengakibatkan terjadinya kepincangan dalam kinerja windows, dan jika hal ini terjadi anda terpaksa harus menginstal ulang windows yang akan memakan waktu yang cukup lama.
Namun anda tidak perlu merasa khawatir, cemas atau takut dalam melakukan berbagai macam modifikasi, selain kita dapat belajar dari kesalahan-kesalahan tersebut. Resikonya terjadi kerusakan pada sistem operasi windows dapat kita hindari dengan membuat backup terlebih dahulu sebelum melakukan modifikasi. Bila memang suatu saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan anda mengembalikan kondisi windows kekeadaan semula.
Anda juga sebaiknya melakukan backup data-data penting yang anda simpan di my document. Karena data-data yang terdapat dalam folder my document akan ikut hilang jika anda menginstal ulang windows.
Selain itu, sebisa mungkin hindari menyimpan data-data penting di folder my document yang disediakan oleh windows dan di drive yang sama dengan drive tempat anda menginstal windows ( biasanya drive C:| ), karena biasanya drive tersebutlah yang paling sering diformat ulang. Untuk itu biar lebih aman, simpanlah data-data penting di drive lain.
Setelah anda melakukan penyelamatan data, hal penting lainnya yang perlu anda lakukan adalah membuat restore point sebelum melakukan modifikasi. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk membuat restore point :
a. Klik menu start lalu pilih all programs lalu accessories lalu system tools setelah itu pilih system restore.
b. Akan muncul jendela system restore, tandai pilihan create a restore point. Klik next jika sudah.
c. Pada tab restore point description beri nama restore point anda, misalnya backup data. Klik next create jika sudah.
d. Klik close untuk menutup jendela restore point atau klik home untuk kembali ke menu utama.
Nah, jika suatu saat anda melakukan modifikasi pada sistem windows anda akan tetapi windows anda mengalami crash atau rusak, anda tinggal melakukan restore point ini untuk mengembalikan windows ke kondisi saat restore point ini dibuat.
Baca juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan : jika ingin mengcopy paste artikel ini diwajibkan untuk mencantumkan sumbernya
1. Berkomentar lah dengan baik
2. Jangan ada SARA
3. Dilarang menaruh link aktif
4. Terima kasih